Ekonomi politik media penyiaranLKiS Yogyakarta bekerjasama dengan ISAI (Institut Studi Arus Informasi), Jakarta, 2004 - Business & Economics - 371 pages Buku ini ingin menjabarkan tentang perwujudan prinsip-prinsip penyiaran demokratis, yang tertumpu pada konsep diversity of content, serta yang hendak memberikan akses seluas-seluasnya kepada publik untuk turut mengatur dan menikmati pemanfaatan media sebagai ruang publik (pulic Sphere), masih membutuhkan waktu yang panjang. |
Contents
TVRI SEJARAH DAN KENDALA MENUJU TELEVISI | 279 |
B Deregulasi dan Runtuhnya Monopoli | 293 |
TVRI dan Pemilu 2004 | 317 |
Copyright | |
6 other sections not shown
Other editions - View all
K.H. Sulaiman Nain, berdakwah tak kenal lelah: potret kiprah, karya, dan ... Hatmansyah Ismail,Salman Basri No preview available - 2008 |
Common terms and phrases
acara alokasi frekuensi anggota Angkringan ANTV ATVSI berita Bhakti Investama biaya Bimantara bisnis boleh BPPN Citra CPP Radio cukup dana Dangdut Datakom Direktur Ditjen Postel Golkar hingga hukum independensi Indosiar industri informasi izin frekuensi jaringan radio Jawa Timur JRKI JRSP Juli Juni justru juta kalangan kelompok komersial Koran Tempo lembaga penyiaran komunitas lembaga penyiaran publik LNG TV manajemen media televisi melakukan mendapatkan Metro TV miliar milik misalnya modal muncul mungkin nasional Nopember operasional Orde parpol partai pasar pemberitaan Pemilu pengelola radio pengiklan peran pers Perseroan Terbatas perusahaan PKTV polling problem program proses PRSSNI Jawa PT Badak NGL radio komunitas radio swasta radio-radio ranah RCTI regulasi ruang publik saham Salim Group SCTV sebuah siaran sisi Smart FM Soeharto stasiun radio stasiun televisi Sumita Surabaya tayangan televisi komunitas televisi lokal televisi swasta lokal televisi-televisi terjadi Trans TV TV Siantar TVRI UU Penyiaran Wawancara Yudistira