Mata Air Keteladanan

Front Cover
Mizan, Mar 21, 2014 - Political Science - 680 pages

Buku ini menawarkan keteladanan tokoh-tokoh berkarakter, terkategorisasi dalam kelima sila masing-masing. Tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sjafruddin Prawiranegara, merekalah sebagian contoh sumber mata air keteladanan Pancasila dalam perbuatan. Pembinaan dan pengembangan karakter tidak hanya dalam pengetahuan, tetapi dalam perbuatan. Merekalah sosok-sosok yang menghargai perbedaan, manusiawi dan santun, mencintai tanah airnya, demokratis, adil dan solider.


[Mizan, Expose, Politik, Sosial, Kebudayaan, Sejarah, Pancasila, Tanah Air, Dewasa, Indonesia]

 

Other editions - View all

Common terms and phrases

About the author (2014)

Yudi Latif adalah Ketua BPIP-Pancasila yang baru diresmikan bulan Mei 2017 oleh Presiden Jokowi. Selain itu, Ia merupakan Ketua Harian Pusat Studi Pancasila, Universitas Pancasila, Jakarta. Ia menyelesaikan pendidikan doktoralnya di The Australian National University (ANU), Australia. Salah satu karyanya yang monumental adalah Negara Paripurna: Historisitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila (2011). Dalam rangka memperingati 44 tahun Media Indonesia (2014), buku ini dinobatkan sebagai salah satu dari 44 buku yang membawa perubahan dan mengubah Indonesia. Pergumulannya dalam pemikiran kebangsaan dan kemanusiaan membuatnya menerima sejumlah penghargaan: IFI (Islamic Fair of Indonesia) Award pada Desember 2011, untuk ketegori intelektual muda paling berpengaruh; Ikon Politik Indonesia tahun 2011 dari majalah Gatra; Nabil (Nation Building) Award pada Oktober 2012 dari Yayasan Nabil, sebagai pengakuan atas perjuangan dan pemikiran dalam menegakkan Pancasila sebagai sumbangan bagi nation building; Megawati Soekarnoputri Award pada Desember 2012, sebagai penghargaan dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan dan kemajemukan; dan Penghargaan Ilmu Sosial 2013 dari Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS).

Bibliographic information