Senopati Pamungkas #1Kemenangan gemilang Raden Sanggrama Wijaya atas pasukan Tartar mengantarkannya ke takhta Keraton Majapahit. Dimulainya tata pemerintahan yang baru membuka kemelut yang tak pernah terpikirkan saat menyingkirkan musuh. Di antara sekian banyak senopati pilihan, siapa yang berhak atas pangkat dan derajat sebagai mahapatih, jabatan tertinggi di Keraton sesudah raja? Satu senopati dipilih, maka sepuluh senopati yang lain bisa merasa lebih berhak. Satu-satunya pilihan yang tak menimbulkan pertentangan ialah bila jabatan untuk menjalankan roda pemerintahan sehari-hari diberikan kepada Upasara Wulung. Namun, Upasara Wulung yang sedang tenggelam mempelajari Kitab Bumi menolak, walaupun Permaisuri Rajapatni, kekasih Upasara, menjadi utusan asmara. Lebih dari sekadar menolak, Upasara justru memusnahkan semua ilmu silat dan tenaga dalam yang dimiliki! Apalagi kalau bukan daya asmara yang mampu menjungkirbalikkan semua kejadian ini? |
Common terms and phrases
aneh arah bagai bagian Baginda Bahkan bakal banteng Barisan begitu berada berambut putih berarti berputar biasa boleh dikatakan cara cepat cukup datang depan Dewa Maut Dhita dirinya Eyang Sepuh Gayatri Gendhuk Tri gerak gerakan harimau ilmu Ingkang Sinuwun jadi Jagaddhita jagat Jaghana jago jala Jayakatwang jurus justru kaki kakinya Kali Brantas kalian Kawung Benggol Kawung Ketip kecil Ken Arok Kenapa keras Keraton Singasari keris kini Kisanak ksatria Kubilai Khan langsung lawan Majapahit maju makin matanya melihat meloncat memang menerjang mengenai menghaturkan sembah menghindar menyerang menyerbu merasa Muda Gelang-Gelang mungkin Nambi napas Ngabehi Pandu Nirada Niriti Padmamuka panah Panengah Pangeran Pembarep Pengelana Gunung Semeru Perguruan Awan pernah pertempuran prajurit Pu'un pukulan Rama Guru sambil sebenarnya sebutan sejak selendang Sementara Senamata Karmuka Senopati Suro serangan silat suara tadi tahu Tamu dari Seberang tandu tangan tangannya tanpa tenaga tenaganya terdengar ternyata tokoh tombak tubuh tubuhnya Ugrawe ujung Upasara Wulung Wilanda Wuragil