My Status - Sebuah Renungan, Autokritik, Harapan, & Doa

Front Cover
PT. Rayyana Komunikasindo, Jul 3, 2019 - Social Science - 242 pages

Pada ayat pertama surat Al’alaq diperintahkan dengan tegas kepada Nabi Muhammad SAW untuk membaca. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan. Ini berarti dengan membaca dapat diketahui tentang positioning dirinya sebagai manusia.


Syaikh ‘Abdul Halim Mahmud, mantan Pemimpin Tertinggi al- Azhar Mesir dalam salah satu bukunya yang berjudul al-Qur’an Fi Syahr al-Qur’an menjelaskan kalimat iqra’ bismi Rabbik, diartikan bahwa al-Qur’an tidak sekedar memerintahkan untuk membaca, tapi ‘membaca’ adalah lambang dari segala apa yang dilakukan oleh manusia, baik yang sifatnya aktif maupun pasif. Dengan kata lain, makna ayat itu berarti; ‘Bacalah demi Tuhanmu, bergeraklah demi Tuhanmu, bekerjalah demi Tuhanmu. Bahkan ketika berhenti melakukan aktivitas, juga didasarkan pada bismi Rabbik. Membaca roda dan perjalanan kehidupan juga bagian dari perintah Allah, sehingga kita akan semakin merasakan ke- Agungan-Nya.


Teknologi informasi tidak bisa dilepasakan dari sisi kehidupan manusia saat ini. Keberadaannya berada di simpang jalan. Jika tidak dimanfaatkan untuk hal yang positif, maka akan menjadi bencana. Begitupun sebaliknya, tak terbilang manfaat positif yang bisa diraih dari teknologi informasi.


Penulis buku ini merupakan bagian yang menggunakan perangkat tersebut, dan berusaha mengarahkannya pada hal yang positif. Ketika Penulis  ‘membaca’ tentang kehidupan, dituangkanlah dalam status whatsApp (WA). Dari perenungan, kajian, dan ‘kegelisahan’ Penulis tuangkan dalam status WA. Tak jarang dalam satu hari, kadang ada satu hingga tiga tulisan Penulis posting. Sebagaimana diketahui bersama, status tersebut akan hilang atau terhapus dengan sendirinya/otomatis setelah 24 jam posting.


Ternyata, tanpa penulis sadari, seorang sahabat mengumpulkannya hingga lebih dari 200 status. Sahabat ini menujukan dan berharap status ini bisa terdokumentasi menjadi bacaan bagi kalangan internal. Bagi Penulis, tentu harapan ini menjadi pertanyaan besar, apa manfaat yang bisa dipetik? Namun, ketika membaca kembali status tersebut yang merupakan bagian dari perintah Iqra, maka dengan mengucap bismilillahirahmanirahim¸ dan berharap Ridho dari Allah SWT serta mendapatkan syafaat Rasulululah SAW, maka buku ini diterbitkan.

 

Contents

Cinta Allah kepada Manusia
29
Sel Tubuh Menyembah Allah 53 4 Bersyukur kepada Allah
63
Kemuliaan Akhlak Nabi
79
Cintai Nabi Lebih dari Dirimu
93
Cinta Nabi Kepada Umat 103 8 Keagungan AlQuran
111
Keutamaan Ilmu Agama
125
Akal Meninggikan Derajat Manusia
133
Copyright

Common terms and phrases

About the author (2019)

Muhsin Idrus Alhamid. Pria kelahiran 68 silam ini lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Latar belakangnya sebagai seorang profesional di bidang rekayasa teknologi telah dijalaninya selama hampir 35 puluh tahun. Mulai tahun 2015, Ia menanggalkan dunia bisnis dan fokus dalam pengembangan ummat. Diantaranya menjadi Dewan Syuro Majelis Rasulullah & Rabithah Alawiyah serta aktif di sejumlah kegiatan sosial dan keagamaan. Menulis adalah bagian dari upayanya untuk berdakwah.

Bibliographic information