Seluang menodak baung |
From inside the book
Results 1-3 of 55
Page 43
... kedua belah tangan membiar kedua siku tertujah ke bela- kang sambil kedua belah tapak tangan itu mengampu akar yang terpenyek dekat khalkum . Sebelah kaki dihulur sedikit ke belakang , menujah tanah kering . Segala tenaga terkumpul ...
... kedua belah tangan membiar kedua siku tertujah ke bela- kang sambil kedua belah tapak tangan itu mengampu akar yang terpenyek dekat khalkum . Sebelah kaki dihulur sedikit ke belakang , menujah tanah kering . Segala tenaga terkumpul ...
Page 77
... kedua belah mata terpokah luas- luas . Dan wajah yang sebentar tadi riang penuh ke- tawa berubah pucat dan melongo . Mereka lari meme- luk Bibi yang terpinga - pinga kecengangan . Isakan di kedua belah paha meletus dan Bibi mencakup kedua ...
... kedua belah mata terpokah luas- luas . Dan wajah yang sebentar tadi riang penuh ke- tawa berubah pucat dan melongo . Mereka lari meme- luk Bibi yang terpinga - pinga kecengangan . Isakan di kedua belah paha meletus dan Bibi mencakup kedua ...
Page 215
... kedua belah yang cuba menggenggam ke- tulan kain buruk untuk meredakan geruh , kini terle- pas . Dia menerawangkan kedua belahnya dan mulai pula menggerapai lantai yang berlapikkan tikar mengkuang . Kedua belah kakinya tersentap ...
... kedua belah yang cuba menggenggam ke- tulan kain buruk untuk meredakan geruh , kini terle- pas . Dia menerawangkan kedua belahnya dan mulai pula menggerapai lantai yang berlapikkan tikar mengkuang . Kedua belah kakinya tersentap ...
Common terms and phrases
abang Suman adik adik-adik Ahad anak-anak anaknya apa-apa arah bagaikan bangun bapa bapanya batang bawa bawah bayi beca becanya berjalan bersama besok betul-betul Biar Bibi bisul buat bukit buluh cacing cara cepat cuba cukup dapur depan duduk dulu entah Fatah dan Suud gubuk hala haruan Hollywood hujan ikut ingin jadi jauh jemboran kadang-kadang kain kali kampung kayu kecil kedua belah kelewang keli keluar kembali kemudian kepala kering Kipli Lahamad Lebai Karim lumut Lurah macam mahu Mak Bidan makan malam Mariam dan Sodah masuk mata matahari matanya melangkah melihat muka memberi menarik menunggu Minah Mujur mulut naik nak minta pagi pasti pencakar langit pergi perlu pernah perut Piah pulang punggung rimba roda-roda Rubi saja Salam sambil sampai sedikit sekali sekala sekarang selama seluruh setiap soal suara sumpit tadi tahi lembu tahu tangan Tapi tentu terasa Terenas terus tiba-tiba tin-tin traktor tunggu turun ubi gadung ubi kayu Waibi