The Girl Who Saved the King of Sweden (Indonesian Edition)

Front Cover
Bentang Pustaka, Mar 18, 2015 - Fiction - 560 pages

Bahwa seorang gadis buta huruf kelahiran Soweto, sebuah perkampungan kumuh di Afrika Selatan, akan tumbuh dan kelak terkurung dalam sebuah truk pengangkut kentang bersama raja dan perdana menteri Swedia adalah kejadian dengan probabilitas statistik 1 : 45.766.212.810. Itu menurut perhitungan Nombeko Mayeki, si gadis buta huruf itu sendiri.

Setelah meninggalkan Soweto yang suram tanpa masa depan, suatu hari Nombeko justru menjadi anomali dari probabilitas statistik yang dihitungnya sendiri. Bertemu raja dan perdana menteri Swedia bagi gadis sepertinya saja sudah luar biasa. Tetapi, terkurung di dalam truk pengangkut kentang bersama mereka? Yang benar saja!

Kegilaan ini tidak akan terjadi kalau bukan karena bom atom ketujuh, bom atom yang seharusnya tidak ada. Nombeko tahu terlalu banyak tentangnya, dan sekarang (walau terpaksa), nasib dunia berada di tangannya. Bersama kakak beradik kembar yang salah satu keberadaannya tidak diakui secara resmi dan rekan lain yang tidak kompeten, Nombeko tahu misi ini tidak akan mudah. Dan, ya ... memang begitulah.

[Mizan, Bentang, Jonas, Terjemahan, Best Seller, Indonesia]

 

Contents

Section 1
2
Section 2
38
Section 3
54
Section 4
66
Section 5
89
Section 6
94
Section 7
104
Section 8
119
Section 21
348
Section 22
382
Section 23
389
Section 24
404
Section 25
417
Section 26
419
Section 27
423
Section 28
432

Section 9
141
Section 10
155
Section 11
187
Section 12
210
Section 13
227
Section 14
248
Section 15
258
Section 16
259
Section 17
273
Section 18
292
Section 19
296
Section 20
324
Section 29
460
Section 30
477
Section 31
488
Section 32
505
Section 33
507
Section 34
517
Section 35
532
Section 36
541
Section 37
543
Section 38
546
Section 39
550
Copyright

Other editions - View all

Common terms and phrases

About the author (2015)

Jonas Jonasson adalah penulis kelahiran, Swedia, 6 Juli 1961. Setelah menjalani karier panjang sebagai jurnalis, konsultan media, dan produser televisi, Jonas memutuskan untuk memulai kehidupan baru. Jonas menjual semua barang miliknya di Swedia, pindah ke sebuah kota kecil di Swiss dekat perbatasan Itali, dan mulai menulis novel. Novel The 100 Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared menjadi sebuah fenomena dan telah diadaptasi ke dalam film di Swedia.
Jonas Jonasson pernah meraih beberapa penghargaan, antara lain Swedish Booksellers Award (2010), German Pioneer Prize (2011), Danish Audiobook Award (2011), dan Prix Escapades (2012). 

Bibliographic information