Debu merah |
From inside the book
Results 1-3 of 37
Page 7
... kampong kami yang hanya kaya dengan ke- miskinan itu tentu ta ' sa - chochok dengan sa - orang bangsa kulit puteh . Terbayang di - mata - ku tentang sambutan kaum keluarga kami manakala terdengar khabar bahawa abang sudah kahwin ...
... kampong kami yang hanya kaya dengan ke- miskinan itu tentu ta ' sa - chochok dengan sa - orang bangsa kulit puteh . Terbayang di - mata - ku tentang sambutan kaum keluarga kami manakala terdengar khabar bahawa abang sudah kahwin ...
Page 35
... kampong bersharah , selalu menegah orang2 kampong menghabiskan wang di - kota2 . Kata mereka orang2 kampong chuma mengisi kantong china saja . Kita na ' seronok sa - tahun sa - kali pun ta ' di - beri- nya . " " Apa kata mereka ? " so ...
... kampong bersharah , selalu menegah orang2 kampong menghabiskan wang di - kota2 . Kata mereka orang2 kampong chuma mengisi kantong china saja . Kita na ' seronok sa - tahun sa - kali pun ta ' di - beri- nya . " " Apa kata mereka ? " so ...
Page 172
... kampong kami . Perang ketiga akan meletus . Pondok2 ka- mi sudah tentu ranap semua . Jalan yang besar , walau pun ta ' sudah , tentu memudahkan seteru menyerbu kampong kami . Kami chinta kampong kami yang kaya dengan ke- miskinan itu ...
... kampong kami . Perang ketiga akan meletus . Pondok2 ka- mi sudah tentu ranap semua . Jalan yang besar , walau pun ta ' sudah , tentu memudahkan seteru menyerbu kampong kami . Kami chinta kampong kami yang kaya dengan ke- miskinan itu ...
Other editions - View all
Common terms and phrases
abang Alor Star anak-nya anak2 apa2 Asrul ayer babi bagaikan bagitu bapa belum berada Berahim berbisek Besok betul bini-nya borang Che'gu chepat2 chermin China chuba Chulakorn chuma dada-nya Dali Derebar di-atas di-kala Dolah dudok dulu dunia Enche Gembong Ghaffar Haji Basirun Hamdan Hayati ibu-nya ingin isteri-nya jeep Jusoh Ka-mana Kadang2 kahwin kali kamar kami kampong kapada kechil kedua belah keluar Kemudian kepala kepala-nya kerbau kereta ketawa kuching Kudus kurang kurap Lebai Cha lebeh lima lompat macham Mahaya malam masa'alah maseh masok Mat Lantaran mata-nya melangkah melihat menchari meng menganggok Menteri menyo'al mesti Milah Miss London muka Muluk mulut-nya Murtad Nek Minah Nibong orang2 penoh peon pergi pernah pintu pulang puloh rasa sa-kali sa-mula sa-orang sa-suatu sa-tiap sadikit saja sambil sampai saperti sekarang Semaun serba Sharifah so'al suami-ku suara tahu tangan tangan-nya Temiar terasa tersenyum terus tiba2 tidor tiga Tuan Sutan Ungku Bahren untok Utih waktu