Bulan di atas dermaga |
From inside the book
Results 1-3 of 29
Page 29
... langsung tertambat , seperti kerbau ditarik hidungnya . Ketika pulang , baru beberapa ratus meter meninggalkan ru- mah Haji Rusli , Zulkarnain langsung menyatakan persetujuan- nya dan meminta orang tuanya melamar gadis molek itu ...
... langsung tertambat , seperti kerbau ditarik hidungnya . Ketika pulang , baru beberapa ratus meter meninggalkan ru- mah Haji Rusli , Zulkarnain langsung menyatakan persetujuan- nya dan meminta orang tuanya melamar gadis molek itu ...
Page 48
... langsung merangkulnya begitu ia menginjakkan kaki di beranda . “ Bagaimana keadaan Ratna ? Kudengar dia pingsan - ping- san , apa betul begitu ? " " Masuklah , temui dia . Besarkan hatinya . Buang keraguan yang menghantuinya . Bilang ...
... langsung merangkulnya begitu ia menginjakkan kaki di beranda . “ Bagaimana keadaan Ratna ? Kudengar dia pingsan - ping- san , apa betul begitu ? " " Masuklah , temui dia . Besarkan hatinya . Buang keraguan yang menghantuinya . Bilang ...
Page 49
... langsung menyapanya . " Bagaimana Ratna ? Kau berhasil menguatkan hatinya ? Me- lupakan masa lalunya itu ? Cinta monyet . Tapi kok cepat pulang . Ada apa ? " " Ratna tampaknya sangat lelah . Dia masih tidur . Nanti sore saja saya datang ...
... langsung menyapanya . " Bagaimana Ratna ? Kau berhasil menguatkan hatinya ? Me- lupakan masa lalunya itu ? Cinta monyet . Tapi kok cepat pulang . Ada apa ? " " Ratna tampaknya sangat lelah . Dia masih tidur . Nanti sore saja saya datang ...
Common terms and phrases
acara agar anaknya arah Arman Atikah Ayah ayahnya Bagian Baharuddin Bapak begitu berada berdiri berita berjalan berkata berkata sambil bertanya bertemu calon Caning cepat cinta Daeng Mapatta datang dekat depan Dian Dina duduk dulu gadis gembira gunung Haji Rusli Hamid hampir hati hatinya hingga Ibu Daeng ibunya ikut ingin istri istrinya Iwan jadi jalan Jangan jatuh jauh kakak kakek kaki kamar kapal kasih kata-kata katanya kecil Keduanya keluar keluarga Kenapa kerbau kota lama langsung Leha lelaki Makassar malam masuk mata melihat memberi membuat mendengar mengambil menuju menunggu merasa mobil mulai mungkin nanti Pak Ramli Paman panjang pasti pemuda pengantin penuh pergi pernah pintu pulang punya Ratna saat sakit saling sambil sebuah segera sejak selalu semakin Sementara Semuanya setiap sore suami suaminya suara Sumbawa surat tahu takut tampak tangga tanpa tanya tengah terdengar terjadi terus tetap tiba tiba-tiba tidur tinggal ujung wajah wanita