Bulan di atas dermaga |
From inside the book
Results 1-3 of 23
Page 55
Agung Te Syahbuddin. Bagian Ketujuh Di ujung malam yang larut dan dingin , seluruh penduduk kota mungkin sudah tidur dengan pulas . Malam yang sepi itu men- jadi sangat hening . Hanya suara jangkrik dan lolong anjing di ke- jauhan yang ...
Agung Te Syahbuddin. Bagian Ketujuh Di ujung malam yang larut dan dingin , seluruh penduduk kota mungkin sudah tidur dengan pulas . Malam yang sepi itu men- jadi sangat hening . Hanya suara jangkrik dan lolong anjing di ke- jauhan yang ...
Page 122
... Malam hari itu Haji Rusli danArman diundang dari hotel mereka untuk makan malam di rumah keluarga Daeng Mapatta . Dalam pertemuan makan malam itu semuanya tampak bergembi- ra . Mereka sudah tampak sebagai keluarga besar . Baharuddin ...
... Malam hari itu Haji Rusli danArman diundang dari hotel mereka untuk makan malam di rumah keluarga Daeng Mapatta . Dalam pertemuan makan malam itu semuanya tampak bergembi- ra . Mereka sudah tampak sebagai keluarga besar . Baharuddin ...
Page 144
... malam , Haji Rusli terus memikirkan kata - kata Ramli siang tadi . Benarkah kebahagiaan anaknya sedang terancam ? Sam- pai larut malam , dia tak bisa tidur . Dia bolak - balik di dalam ru- mah . Istrinya yang menangkap kegelisahan itu ...
... malam , Haji Rusli terus memikirkan kata - kata Ramli siang tadi . Benarkah kebahagiaan anaknya sedang terancam ? Sam- pai larut malam , dia tak bisa tidur . Dia bolak - balik di dalam ru- mah . Istrinya yang menangkap kegelisahan itu ...
Common terms and phrases
acara agar anaknya arah Arman Atikah Ayah ayahnya Bagian Baharuddin Bapak begitu berada berdiri berita berjalan berkata berkata sambil bertanya bertemu calon Caning cepat cinta Daeng Mapatta datang dekat depan Dian Dina duduk dulu gadis gembira gunung Haji Rusli Hamid hampir hati hatinya hingga Ibu Daeng ibunya ikut ingin istri istrinya Iwan jadi jalan Jangan jatuh jauh kakak kakek kaki kamar kapal kasih kata-kata katanya kecil Keduanya keluar keluarga Kenapa kerbau kota lama langsung Leha lelaki Makassar malam masuk mata melihat memberi membuat mendengar mengambil menuju menunggu merasa mobil mulai mungkin nanti Pak Ramli Paman panjang pasti pemuda pengantin penuh pergi pernah pintu pulang punya Ratna saat sakit saling sambil sebuah segera sejak selalu semakin Sementara Semuanya setiap sore suami suaminya suara Sumbawa surat tahu takut tampak tangga tanpa tanya tengah terdengar terjadi terus tetap tiba tiba-tiba tidur tinggal ujung wajah wanita