The Girl Who Kicked The Hornet's Nest

Front Cover
Mizan - Qanita, Oct 1, 2014 - Juvenile Fiction - 984 pages

Salander & Blomkvist harus bekerja sama memadukan keahlian mereka, hacking dan investigasi, untuk mengungkap konspirasi dalam pemerintahan Swedia.

[Mizan, Qanita, Terjemahan, Klasik, Indonesia]

 

Other editions - View all

Common terms and phrases

About the author (2014)

Karl Stig-Erland Larsson atau lebih dikenal sebagai Stieg Larsson (15 Agustus 1954-9 November 2004) adalah seorang jurnalis dan penulis Swedia yang lahir di Västerbotten, Utara Swedia. Sewaktu kecil, orangtua Stieg tidak sanggup merawatnya sehingga dia dibesarkan oleh kakek neneknya di sebuah desa kecil di wilayah Utara Swedia. Kakek Stieg, Severin Boström, menjadi teladan bagi Stieg muda. Severin sangat antifasis dan kabarnya pada masa Perang Dunia II, dia pernah dipenjara di kamp Storsien karena sikapnya yang anti-Nazi. Nasib sang kakek sangat memengaruhi dan membantu membentuk karakter Stieg. Tak heran jika Stieg Larsson tumbuh sebagai seseorang yang menghargai hak asasi, persamaan, dan perjuangan demokrasi.

Sebelum menjadi penulis, Stieg Larsson dikenal atas perjuangannya melawan rasisme dan ekstremis sayap kanan. Pada 1995, ketika 8 orang tewas akibat serangan Neo-Nazi di Swedia, Stieg dan beberapa rekannya mendirikan Expo-Foundation, sebuah kelompok yang ingin membongkar aktivitas Neo-Nazi di Swedia. Selama 15 tahun hidupnya, Stieg Larsson dan pasangannya Eva Gabrielsson selalu dalam ancaman kekerasan dari kelompok ekstremis sayap kanan. Tak heran jika Larsson selalu waspada, menyembunyikan alamat, nomor telepon, dan kontaknya dari publik.

Sebelum kematiannya akibat serangan jantung mendadak pada 2004, Stieg Larsson sempat menyelesaikan trilogi thriller-nya, The Girl with the Dragon Tattoo, The Girl Who Played with Fire, dan The Girl Who Kicked the Hornets’ Nest. Trilogi yang kemudian diterbitkan setelah kematian Larsson ini meledak menjadi fenomena. Trilogi ini telah terjual lebih dari 27 juta kopi di 41 negara dunia, menempatkan Stieg Larsson sebagai pengarang terlaris kedua dunia pada 2008 setelah Khaled Hosseini.