Seorang tua di kaki gunung |
From inside the book
Results 1-3 of 28
Page 45
... esok ' , alangkah tidak seronoknya . Jika Lamin berkata lusa pun , alangkah tidak seronoknya . Baginya biarlah Lamin ... esok atau lusa ' . " Esok ? " Lamin menggeleng - geleng kepala . " Lusa ? " " Kalau Nek mau abang Farid tinggal di ...
... esok ' , alangkah tidak seronoknya . Jika Lamin berkata lusa pun , alangkah tidak seronoknya . Baginya biarlah Lamin ... esok atau lusa ' . " Esok ? " Lamin menggeleng - geleng kepala . " Lusa ? " " Kalau Nek mau abang Farid tinggal di ...
Page 145
Azizi Haji Abdullah. EMPAT BELAS ESOK hari Jumaat . Hendaknya Awang Lazim tahu esok hari Jumaat . Semoga Lebai ' At juga tahu esok hari Jumaat . Begitu juga Lebai Ca dan Taha . Dan harap - harapnya janganlah Din Koboi juga lupa . Begitu ...
Azizi Haji Abdullah. EMPAT BELAS ESOK hari Jumaat . Hendaknya Awang Lazim tahu esok hari Jumaat . Semoga Lebai ' At juga tahu esok hari Jumaat . Begitu juga Lebai Ca dan Taha . Dan harap - harapnya janganlah Din Koboi juga lupa . Begitu ...
Page 165
... esok . Suruhan pulang tadinya seperti mencabar kasih sayang seorang anak . Bagai- mana jika dia pulang sedangkan di kaki gunung itu masih ada seorang tua yang keras hati , yang usianya sangat - sangat dicurigai ? Dan esok sebenarnya esok ...
... esok . Suruhan pulang tadinya seperti mencabar kasih sayang seorang anak . Bagai- mana jika dia pulang sedangkan di kaki gunung itu masih ada seorang tua yang keras hati , yang usianya sangat - sangat dicurigai ? Dan esok sebenarnya esok ...
Common terms and phrases
akar Alangkah Allah amat aneh angin apa-apa arah Atuk Atuknya Awang Lazim ayah badannya bagaikan balik bangun Barangkali batang cengal Berkeley Besah Biar Biarlah buat bunyi burung burung hantu CALIFORNIA LIBRARY cepat cucu cukup cuma curam dahan dapur daun denai duduk esok Farid Fatimah fikir Tukya Fikri Gunung Bongsu hujan huma hutan itulah kain kaki gunung kakinya kali kapak kapaknya katanya kayu kelmarin kemudian kereta kiri Lamin Lebai Lebai At Lebai Ca macam madu lebah mahu malam masuk matahari mencari mendongak menebang mengangguk-angguk mesti naik nampak nanti pagi pelanduk perdu pernah pertama petai petua pokok buluh pokok cengal pokok petai pokok-pokok pulut puncak gunung rimba rotan saja sakit sambil sampai sebesar dua pemeluk sedikit seekor sekali semakin semuanya Sesekali surau tadi Taha tahu tangan tangga tanya tebang tegak tenaga tentu terdengar tiga Tukya melihat Tukya merasa Tukya sedar Tukya teringat tumbang UNIVERSITY OF CALIFORNIA