Bangsa gagal: mencari identitas kebangsaanAbad mendatang dianggap sebagai abad biologi karena yang dominan adalah bioteknologi. Industri yang mempersingkat ruang dan waktu akan bertambah maju, seperti telematik, mikroteknologi, dan kolonisasi angkasa. Industri budaya berkembang seperti industri sosial, industri ruang-waktu, dan industri jaminan. Ekonomi menjadi dualistik karena adanya ekonomi informal. Dunia semakin padat karena terdapat lebih dari enam biliun manusia: 50% hidup di kota-kota besar yang ada di Selatan. Terdapat perubahan gaya hidup yang mendasar, seperti misalnya, kehidupan keluarga, hubungan antarindividu, dan pola perkawinan dan pertemanan. Kemungkinan ilmu pengetahuan akan dijadikan semacam agama, dan para ilmuwan menjadi rahibnya. Namun, hal ini tidak akan dapat memuaskan. Persoalan yang transendental tidak dapat diatasi hanya melalui pemecahan hubungan non-transendental. Momentum Satu Abad Kebangkitan Nasional ini selayaknya menjadi cerminan bagi kita untuk menata kembali prinsip dan praktik berbangsa dan bernegara. |
Other editions - View all
Common terms and phrases
Aceh adanya Adipati akhirnya Amangkurat Amangkurat II Angkatan Darat antaranya apabila armada Asia asing Banda bangsawan Banten bantuan Batavia bawah pimpinan berdasarkan boleh Daendels daerah-daerah dagangan datang demokrasi Dewan Perwakilan diadakan dijalankan dipimpin disebut Finek hubungan hukum imperatif kategoris Indo Inggris internasional Irian Barat jalan Jawa Barat Jepang Kabinet Karya Kant kebudayaan kedudukan kekuasaan kemerdekaan Kerajaan keuangan dan perekonomian kewajiban kolonial Konferensi kota lainnya Majapahit maksim Malaka Maluku Masyumi Mataram maupun melawan mendirikan meng mengadakan mengenai soal menyerah merebut Minangkabau Mohammad Hatta monopoli moral Pancasila mulai mungkin nasional negara-negara nesia Ngajogjokarto orang-orang Padri Pajang Paku Buwono Paku Buwono II Pancasila Panembahan Pangeran Diponegoro Pangeran Mangkubumi partai partai-partai pemberontakan pemerintahan perang perjanjian perjuangan persetujuan pihak Portugis Presiden Soekarno Pulau pusat perdagangan Raffles raja-raja Republik sebagainya sebagian sejak sejarah Selatan sila-sila Soekarno Sukarno Sultan Agung Sumatra Surokarto tanggal Tentara terjadi terkenal Timur tindakan Tionghoa Trunojoyo Tuhan tujuan Undang-Undang zaman